Kios Pulsa – Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Banyak Kantung

Kiospulsamagetan.com – Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Banyak Kantung

#Cara #Menanam #Selada #Hidroponik #dan #Menggunakan #Banyak #Kantung

Moms, mencoba menanam selada di rumah? Cara menanam selada dapat dilakukan dengan dua cara yaitu hidroponik dan menggunakan beberapa kantong.

Menanam selada memang bisa digunakan di dataran bahkan di tengah-tengah.

Karena seiring dengan perkembangan teknologi pertanian, cara menanam selada pun semakin berkembang.

Jadi belum tau cara menanam selada di rumah ya Moms. Pelajari lebih lanjut di bawah ini!

Baca juga: Berikut adalah manfaat kesehatan dari paprika, bukan hanya untuk makanan

Cara menanam selada secara hidroponik

Foto: Cara Menanam Selada Hidroponik (freepik.com)

Cara menanam selada secara hidroponik lho Moms!

Cara menanam jenis ini cocok untuk ibu-ibu yang memiliki pekarangan yang tidak cukup luas.

Secara umum, ada tahapan yang perlu diperhatikan dalam menanam selada secara hidroponik, yaitu pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan.

Yuk pelajari cara menanam selada dengan benar secara hidroponik di bawah ini!

Baca juga: Apakah para ibu menyukai bunga krisan? Yuk simak cara menanam bunga krisan di sini!

. Persiapan

Cara menanam selada yang pertama adalah dengan memilih bibit dengan varietas terbaik. Ada beberapa jenis benih selada yang bisa ditanam di dataran rendah, sedang, dan tinggi.

Ada juga bibit selada yang cocok ditanam pada kondisi tanah sedang dan rendah.

Jadi, persiapan benih sebaiknya dilakukan dengan memilih benih yang sesuai dengan jenis medan yang Anda miliki. Hal ini bermanfaat bagi ibu untuk mendapatkan hasil yang baik.

Dilansir dari cultivating.id, selain bibit, peralatan lain yang perlu disiapkan adalah peralatan hidroponik. Peralatan yang perlu disiapkan adalah feeding, netpot, paralon, dll.

Baca juga: manfaat alpukat untuk bayi yang harus ibu ketahui!

. Menanam benih

Pilih beberapa benih untuk disemai pada saat tanam. Jumlahnya sendiri tergantung dari kapasitas produksi yang Anda miliki.

Jika ingin menanam sekitar biji. Nah, jika Anda ingin menanam biji, maka Anda bisa menanam sekitar biji dalam satu biji.

Beberapa alat yang dapat digunakan sebagai bahan benih selada hidroponik;

  • Ukuran wadah/mangkuk kurang lebih x cm.
  • Nampan/tray/tray pembibitan
  • Rockwool
  • Tusuk gigi
  • Pinset
  • Cuaca
  • Biji selada

Langkah-langkah yang harus ibu ikuti untuk menanam selada hidroponik:

  1. Ambil mangkok atau mangkok kecil.
  2. Kemudian isi wadah atau mangkuk dengan air biasa. Ibu bisa menggunakan air sumur, air tanah atau air PAM sebanyak / wadah.
  3. Jika sudah siap, masukkan biji selada ke dalam mangkuk atau wadah berisi air berlebih.
  4. Tunggu – jam ya Moms!
  5. Setelah menunggu – jam, benih akan pecah.
  6. Jika biji sudah pecah atau bertunas, cabut rockwool dan iris. Iris wol batu berukuran , x , x , cm dan buat lubang sekitar cm menggunakan tusuk gigi.
  7. Selanjutnya, letakkan wol batu di atas timbangan yang sudah disiapkan. Kemudian letakkan biji selada yang sudah siap dipecah di atas wol batu.
  8. Rendam wol batu dalam kondisi lembab dengan air biasa. Jadi jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering ya Moms!
  9. Tempatkan wol batu di tempat yang terkena sinar matahari.
  10. Tunggu hingga benih berkembang dan memiliki daun lebih dari . Tahap ini biasanya berlangsung selama hari.

Baca juga: Tips mengurangi refleks Moro agar bayi tidur lebih nyenyak

Nah, hal yang perlu diperhatikan dalam proses penanaman adalah kondisi air yang baik dan kelembaban rockwool. Tambahkan air jika kurang lembab ya Moms!

Jika setelah hari selada tidak tumbuh seperti benih lainnya, Anda cukup memindahkan selada dengan daun lebih dari dua.

Kalau ada yang kurang, lebih baik jangan ditiru ya Moms. Buang saja bijinya. Ini mungkin karena bijinya tidak sebaik yang lain.

Kalau ini terjadi, lebih tepat menanam bibit ya, Bunda!

Nah Moms, hari sebelum bibit ditransplantasikan, Moms sudah bisa mulai menyiapkan sistem hidroponik, di sini!

Biasanya sistem hidroponik menggunakan NFT atau Nutrient Film Technique.

. Transfer ke NFT

Setelah benih mencapai hari, saatnya memindahkannya ke sistem hidroponik NFT, Moms! Begini caranya

  • Pisahkan setiap wol batu
  • Jika Anda menggunakan sistem sumbu yang lebih sederhana, misalnya, masukkan wol batu ke dalam gelas mineral
  • Untuk sistem wicking pastikan batu menyentuh kain flanel ya Moms!
  • Isi bak sistem hidroponik dengan nutrisi ppm. Jumlah tersebut setara dengan liter air dan , nutrisi A dan B, Moms. Pertahankan nilai ini hingga HST alias setelah tanam atau tanam ke sistem hidroponik
  • Setelah HST, naikkan kadar konsentrasi menjadi ppm
  • Jadi, setelah memilih HST, tingkatkan konsentrasi menjadi . Pertahankan nilai ini sampai panen.

Baca juga: cara menanam bunga mawar di rumah agar taman terlihat indah

. Perawatan

Periksa selada setiap hari, atau setidaknya dua hari sekali. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan melihat kadar ppm air umpan, kebersihan tangki umpan dan pertumbuhan akar.

Nah, ibu hanya memperhatikan perkembangan fisik tanaman dan memastikan selada memiliki nutrisi yang cukup. Misalnya ada daun yang menguning maka harus dipotong.

Tujuan pemotongan daun selada yang menguning adalah untuk mencegah penyebaran penyakit ke bagian tanaman yang lain.

. Saatnya memanen!

Memanen selada membutuhkan waktu – hari. Sekarang adalah waktu yang Anda tunggu-tunggu untuk menikmati hasil kerja keras Anda.

Jika proses penanaman selada melewati – HST, selada biasanya terasa pahit.

Baca juga: sayuran yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil

Cara menanam selada dalam banyak kantong

Foto: Cara menanam selada dalam polybag (kiospulsamagetan.com Photo Stocks)

Cara menanam selada dengan polybag sebenarnya hampir mirip dengan menanam selada dengan hidroponik.

Benih selada disimpan dalam air sampai hampir pecah sebelum dipindahkan. Ini langkahnya!

. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang bisa Anda pilih adalah polybag atau tanah gembur, dan sekam padi juga bisa digunakan.

Campurkan tanah, sekam padi, pupuk kandang dengan perbandingan tanah yang lebih banyak untuk menanam bibit tanaman.

Setelah itu, semua media tanam di beberapa kantong atau wadah. Gali lubang sedalam cm untuk menempatkan benih.

Bibit biasanya berkecambah dalam beberapa hari. Biarkan saja selama dua minggu lagi. Karena akan ada – daun.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Seledri untuk Pemula, Yuk Coba di Rumah!

. Pengolahan lahan budidaya

Jika ingin memindahkan ke tempat terbuka, Bunda bisa menyiapkan lahan tanam tambahan.

Nah, jika tidak, Anda bisa terus menanamnya di dalam pot atau multibag hingga selada akhirnya dipanen.

. Merawat tanaman selada dalam beberapa kantong

Untuk pertumbuhan dan perkembangan selada yang tepat, ibu sangat membutuhkan perawatan yang teratur.

Jangan lupa cek tanah, pupuk dan air ya moms!

. Sirami selada secara teratur

Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk bertahan hidup dan tumbuh. Bunda bisa menyiramnya secara rutin pada pagi dan sore hari.

Ingatlah untuk mengurangi frekuensi penyiraman saat hujan. Namun, usahakan tetap menjaga kelembapan tanah.

Perawatan juga harus dilakukan di area sekitar tanaman selada agar tidak ada genangan air di tanaman selada.

Saat merawat tanaman selada dan ingin menyiraminya, pastikan tidak ada gulma lain yang tumbuh di sekitar tanaman selada ya Moms.

Gulma lain yang tumbuh di sekitar selada dapat mempersulit selada untuk tumbuh dengan baik.

. Koleksi salad

Setelah bibit selada disemai, maka tanaman selada siap dipanen saat berumur – hari.

Pelan-pelan saja saat mencabut tanaman, ya, Moms!

Baca juga: cara mudah menanam pisang cepat berbuah

Nah berikut ini cara menanam selada dengan hidroponik dan menggunakan banyak kantong. Selamat mencoba, ya, Moms!

#Cara #Menanam #Selada #Hidroponik #dan #Menggunakan #Banyak #Kantung Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Banyak Kantung