Kiospulsamagetan.com – Mulas pada anak-anak? Kenali gejalanya dan cara mengatasinya
#Mulas #pada #anakanak #Kenali #gejalanya #dan #cara #mengatasinya
Sakit maag pada anak bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Untuk itu, ibu perlu mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara menghilangkannya.
Mengenai asam lambung, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menjelaskan apa itu asam lambung dan apa penyebabnya..
“Perut mengandung asam klorida, asam kuat yang membantu memecah dan mencerna makanan serta melindungi perut dari bakteri berbahaya. “Dinding lambung bersifat protektif dan secara alami beradaptasi dengan asam lambung yang kuat, namun esofagus tidak terlindungi sehingga mudah terkikis akibat paparan asam lambung yang naik ke esofagus,” kata Frida.
Refluks atau refluks asam lambung ke kerongkongan terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah melemah dan terjadi refluks asam.
Cincin otot yang disebut sfingter gastroesophageal biasanya bertindak sebagai katup untuk menjaga agar makanan tidak melewati kerongkongan ke dalam perut.
Saat katup ini lemah dan tidak berfungsi dengan baik, isi lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan:
- Maag
- Nyeri dada
- Perasaan ingin muntah di tenggorokan
Baca juga: Penyakit Ini Disebabkan oleh Gangguan Asam Lambung
Refluks asam pada anak dapat disebabkan oleh kelainan bawaan seperti hernia hiatal.
Namun sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang bermasalah. Faktor risiko refluks asam meliputi:
- Kegemukan
- Terkena asap rokok
- Kurangnya aktivitas fisik
- Obat-obatan seperti asma dan obat alergi
Nah, apakah belakangan ini si kecil mengeluh sakit perut dan tenggorokan sakit? Apakah anak Anda sulit makan?
Hati-hati, ibu. Keluhan tersebut bisa jadi merupakan tanda asam lambung pada anak.
Gejala sakit maag pada anak bisa berbeda-beda tergantung usia dan seberapa parah gangguan pencernaannya.
Simak di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas apa saja gejala sakit maag pada anak yang sedang tumbuh dan cara mengatasinya ya Moms.
Baca juga: Cara mencegah GERD (penyakit lambung) pada anak
Gambar: Anak Kecil Menangis (Stok Foto kiospulsamagetan.com)
Tidak hanya pada orang dewasa, gejala asam lambung naik juga bisa dirasakan oleh bayi dan balita.
Gejala akan muncul saat isi perut bayi ibu naik kembali ke kerongkongan (esofagus).
Menurut Johns Hopkins Medicine, bayi di bawah usia tahun sering mengalami masalah ini.
Sementara itu, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases mengungkapkan bahwa gejala asam lambung pada bayi dan balita antara lain:
- Muntah
- Batuk seperti muntah, terutama pada malam hari
- Bernafas sulit
- Kesulitan menelan makanan (mencerna makanan)
- Kehilangan nafsu makan atau penolakan untuk menyusui
- Mudah tersinggung atau menangis saat makan
- Menurunkan berat badan
Perhatikan berbagai gejala asam lambung pada anak ini yang tidak kunjung membaik setelah lebih dari seminggu. Ibu sebaiknya membawa bayi Anda ke dokter untuk diperiksa.
Baca juga: manfaat madu lainnya untuk mengalahkan panas dalam dan untuk kesehatan ibu hamil
Foto: Anak Sakit Perut (Stok Foto kiospulsamagetan.com) (Stok Foto kiospulsamagetan.com)
Gejala asam lambung yang meningkat dapat terlihat pada anak usia sekolah hingga remaja.
Secara umum, ciri-ciri penyakit asam lambung pada anak usia sekolah sama dengan pada bayi dan balita.
Penyebab sakit maag pada anak antara lain:
- Makanan asam
- Makanan berlemak
- Kegemukan
- Beberapa jenis obat
- Menjadi perokok pasif
Namun, ibu dapat mengenali gejala lain dari penyakit asam lambung pada anak, seperti:
- Bau mulut
- Mual
- Sering bersendawa
- Nyeri di dada, kerongkongan atau ulu hati
- Sesak napas atau mengi (mengi)
- Gigi mudah patah
- Rasa asam di mulut
- Ia sering mengeluh sakit perut, kembung atau keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan
Foto: Gejala Asam Lambung pada Anak (kiospulsamagetan.com Stock Photos)
Jangan panik saat bayi Anda menunjukkan tanda-tanda peningkatan asam lambung. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala tersebut.
Sekali lagi, cara mengatasinya akan berbeda-beda tergantung usia dan situasi si kecil.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa pola makan anak sangat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Selain itu, alasan lain:
- Makanan enak
- Makanan yang sangat asam atau sangat pedas
- Minuman berkarbonasi dan berkafein
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Jangan biarkan perut bayi kosong selama serangan asam lambung, karena bayi Anda mungkin merasakan sakit di perut bahkan di ulu hati.
Jadi, Bunda, pastikan selalu perut bayi Anda penuh dengan makanan bergizi agar ia tidak merasakan sakit.
Cara mengatasi asam lambung pada anak selanjutnya adalah dengan lebih sering menyusu.
Tidak perlu porsi besar, yang utama perut sering terisi makanan. Peningkatan frekuensi pemberian makan ini diperlukan untuk memastikan perut si kecil tidak kosong.
Setelah makan pun, jangan biarkan dia terlalu aktif agar tidak sakit perut.
Setelah makan, ajak bayi Anda duduk tegak selama beberapa menit agar makanannya tercerna dengan baik.
Baca juga: GERD, Gangguan Pencernaan Mirip Serangan Jantung
Meski harus sering makan, bukan berarti semua makanan dan minuman aman dikonsumsi saat Anda mengalami masalah asam lambung.
Jika asam lambung menyerang anak-anak, makanan dan minuman berikut sebaiknya dihindari:
- Buah asam (jeruk dan lemon)
- cokelat
- Makanan dan minuman yang mengandung kafein
- Makanan berminyak dan berlemak
- Bawang putih dan bawang merah
- Makanan pedas
- Saus tomat dan saus cabai
- Permen pedas
Meski biasanya si kecil tidur tanpa bantal, serangan asam lambung mencoba memaksanya untuk tidur dengan bantal.
Bantal berfungsi untuk mengangkat dada dan kepala agar gas tidak naik dari perut.
Dengan begitu, si kecil tidak akan mengalami sesak dada dan sakit kepala saat bangun nanti.
Baca juga: manfaat madu lainnya untuk mengalahkan panas dalam dan untuk kesehatan ibu hamil
Begitu anak mengalami sakit maag, ajak mereka bergerak lebih banyak untuk mencegah gejalanya berulang ya, Moms.
Ingat batasi penggunaan gadget agar anak bisa bermain hal lain yang membutuhkan banyak gerak.
Dengan lebih banyak bergerak, energi anak terbuang sehingga anak merasa lapar dan tidak telat makan.
Baca juga: Benarkah kopi menyebabkan maag? Berikut cara minum kopi agar terhindar dari sakit perut
Poin penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Jangan sampai tidak sengaja memberikan obat maag pada bayi, balita, atau anak usia sekolah
- Jauhkan anak-anak dari asap rokok
- Menjaga berat badan anak Anda tetap sehat dan ideal
- Jika anak sering muntah, sesak napas berat, atau sulit makan, segera bawa ke dokter.
Nah, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang sakit maag pada anak.
Jika bayi Anda menunjukkan gejala asam lambung pada anak, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter ya.
#Mulas #pada #anakanak #Kenali #gejalanya #dan #cara #mengatasinya Mulas pada anak-anak? Kenali gejalanya dan cara mengatasinya